SMP Negeri 3 Ngaglik Aktif Mengikuti Asesmen Literasi dan Numerasi untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran

Ngaglik, 14 November 2025— Pelaksanaan Asesmen Literasi dan Numerasi (ALN) di berbagai sekolah berlangsung serentak, sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran serta mengukur kemampuan dasar siswa dalam memahami bacaan dan menyelesaikan persoalan matematika.

ALN merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memetakan capaian belajar siswa tanpa memberikan label “lulus” atau “tidak lulus”. Asesmen ini dirancang untuk melihat kemampuan fundamental peserta didik, terutama dalam memahami informasi tertulis dan mengaplikasikan konsep numerik dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan ALN bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang kesiapan akademik siswa dan efektivitas proses belajar mengajar. Melalui ALN,  dapat mengetahui aspek mana yang perlu diperkuat. Hasil asesmen ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan strategi pembelajaran ke depan.

Dinas Pendidikan setempat juga menurunkan tim pemantau untuk memastikan ALN berlangsung sesuai prosedur. Hasil asesmen nantinya akan diolah menjadi laporan komprehensif yang dapat digunakan sekolah untuk merancang program peningkatan mutu pendidikan.

Diharapkan para siswa mengikuti asesmen dengan tertib, dengan adanya ALN, diharapkan sekolah dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga siswa lebih siap menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan sehari-hari di masa mendatang.

JADWAL LITERASI NUMERASI 2025

SMP Negeri 3 Ngaglik

Asesmen Literasi Numerasi (ALN) adalah asesmen yang bertujuan mengukur kemampuan peserta didik dalam literasi membaca dan numerasi (berhitung serta berpikir logis dalam menggunakan konsep matematika). Asesmen ini berfokus pada kemampuan berpikir dan pemahaman yang mendasar, bukan sekadar menghafal, serta dapat menjadi alat untuk memetakan tingkat literasi dan numerasi siswa dan mengembangkan kualitas pembelajaran. 

Tujuan ALN

  • Memetakan kemampuan literasi dan numerasi: Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam hal membaca, menulis, berhitung, dan berpikir logis.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan: Dengan hasil asesmen, guru dapat menyesuaikan cara mengajar untuk mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi siswa.
  • Mengukur kompetensi mendasar: Memastikan siswa memiliki kompetensi dasar yang diperlukan untuk kelanjutan pendidikan dan kehidupan sehari-hari. 

Apa yang diukur?

  • Literasi: Kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan merefleksikan makna dari berbagai jenis teks.
  • Numerasi: Kemampuan untuk menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari.
  • Soal HOTs: Soal-soal yang menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher-Order Thinking Skills. 

Siapa yang mengikuti ALN?

  • Dalam konteks tertentu seperti Asesmen Nasional, asesmen ini ditujukan untuk sampel siswa di kelas 5, 8, dan 11.
  • Dalam konteks lain, seperti asesmen yang dilakukan di sekolah, bisa diikuti oleh semua siswa di tingkatan tertentu, misalnya kelas 7, 8, dan 9. 

Contoh pelaksanaan di sekolah

  • Bisa dilaksanakan melalui perangkat masing-masing atau berbasis Android, seperti yang dilaporkan oleh beberapa madrasah di Sleman.
  • Penyelenggaraan ini sering kali juga dibarengi dengan survei lain untuk mengumpulkan informasi mengenai lingkungan belajar dan guru, seperti yang dijelaskan oleh Pusat Asesmen Pendidikan. (humassmpn3ngaglik)

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post